nature

nature

March 5, 2011

Keistimewaan Puasa

Kali ini izinkan saya membagi sedikit pengetahuan kepada pengunjung mengenai keistimewaan puasa. semoga tulisan yang saya buat bermanfaat .




Pengertian puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya sejak fajar sampai tenggelamnya matahari disertai dengan niat.

Menurut Imam Ghazali, keistimewaan puasa sangat banyak sekali. Puasa adalah seperempat iman. Nabi bersabda : “Puasa adalah separuh kesabaran.” Dalam hadits lain Nabi bersabda : “ Sabar adalah separuh iman.” Allah berfirman :”Orang-orang yang sabar dipenuhi pahalanya tanpa terhitung.”
Oleh sebab itu , Nabi Muhammad bersabda :”Allah berfirman: Setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh padanannya sampai tujuh ratus lipatan, kecuali puasa, maka sesungguhnya ia untukKu dan Aku yang akan membalasnya.”

Nabi bersabda :”Demi Dzat yang jiwaku ada dalam kekuasaanNya, sesungguhnya bau tidak sedap dari mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada minyak misik.”
Allah berfirman : “Ia meninggalkan kesenangan, makanan, dan minumannya karena Aku, maka puasa untukKu dan Aku yang akan membalasnya.”
Nabi bersabda :”Dalam Surga ada pintu, namanya Rayyan, tidak masuk di dalamnya kecuali orang yang berpuasa, ia dijanjikan bertemu Allah sebagai balasan puasanya.”
Nabi bersabda :”Setiap sesuatu ada pintunya, dan pintu ibadah adalah puasa.”
Nabi bersabda :”Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah.”

Subhanallah, keistimewaan-keistimewaan yang ada dalam puasa di atas harus kita dapatkan. Keistimewaan tersebut karena dua hal :
  1. Puasa adalah menahan dan meninggalkan. Hal ini bersifat rahasia untuk yang menjalankan saja, tidak dapat dilihat orang lain, lain halnya dengan perbuatan. Puasa murni dilihat oleh Allah sebagai amal rahasia dengan kesabaran yang luar biasa tinggi. Bisa saja seseorang mengaku berpuasa, namun sebenarnya ia tidak berpuasa.
  2. Berpuasa sama dengan memaksa musuh Allah. Setan menggoda manusia dengan sarana kesenangan. Dan kesenangan tersebut menjadi kuat dengan makan dan minum. Nabi bersabda :”Sesungguhnya setan mengalir dalam diri manusia sebagaimana mengalirnya darah, maka persempitlah tempat aliran darahnya dengan lapar.” Dengan lapar, setan bisa hancur, dan hancurnya setan adalah pertolongan untuk kita yang datang dari Allah SWT.

Secara khusus, shaum(puasa) berarti menjaga enam organ :
  1. Menjaga pandangan dari maksiat
  2. Menjaga pendengaran dari sesuatu yang haram, dosa, atau pembicaraan batil.
  3. Menjaga lisan dari pembicaraan tiada guna.
  4. Menjaga hati dari niat buruk dan pikiran menyimpang, dan imajinasi yang tak bermanfaat.
  5. Menjaga tangan dari sesuatu yang haram
  6. Menjaga kaki dari melangkah ke tempat yang tidak diperintahkan

Hendaklah orang yang menjaga keutamaan berpuasa memperbanyak dzikir kepada Allah SWT dan mengurangi menyebut makhluk dengan lidahnya dan mengurangi perhatian kepada mereka di hatinya. Hal ini dapat menyempurnakan puasanya. Namun ada hal -hal yang dapat mengurangi pahala puasa. Jabir meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda :”Ada lima hal yang membatalkan puasa, yaitu dustam pergunjungan, fitnah, sumpah palsu, dan pandangan yang disertai syahwat.”
Dalam sebuah hadits disebutkan “Barangsiapa bergunjing, puasanya terkoyak, ia harus menambal puasanya dengan istighfar.”

Tujuan puasa bukanlah semata menahan lapar dan dahaga, melainkan juga menghindari perbuatan-perbuatan dosa sebagaimana tujuan shalat bukanlah melaksanakan kewajiban, melainkan mencegah perbuatan keji dan mungkar. Oleh karena itu, setelah kita tahu fadhilah dan keistimewaan dari puasa begitu dahsyat, alangkah baiknya apabila kita terus berlomba untuk mendapatkan pahala yang langsung diberi Allah kepada hambaNya melalui puasa. Tidak hanya puasa wajib di bulan Ramadhan, namun dengan puasa sunah, kita dapat 'menabung' tiket pintu Rayyan. :) InsyaAllah.

1 comment:

please comment :